SKRINING/ DETEKSI DINI RESIKO TINGGI IBU HAMIL BERBASIS KELUARGA DI MASYARAKAT KABUPATEN ACEH TENGAH Oleh : Ika Sartika Tujuan Khusus. 1. suami keluarga, kunjungan ke rumah ibu hamil untuk : 1. Deteksi dini ibu hamil resiko tinggi melalui skrining pada semua ibu hamil di ikuti dengan KIE berulang kali oleh ibu PKK, dukun, Bidan kepada
3Tujuan Perjalanan : RT. / RW. Dusun Desa Tulungrejo. 4 Tanggal Perjalanan : 5 Maksud Perjalanan : Kunjungan Rumah Ibu Hamil Resiko Tinggi 6 Pejabat yang ditemui : Perangkat Desa Tulungrejo 7 Hasil Kunjungan, antara lain : a. Proses Pelaksanaan : Melakukan kunjungan rumah Ibu hamil resiko tinggi pada Ny.

IbuF menderita DM sejak setahun yang lalu. Saat ini hasil pemeriksaan gula darah acak 340 mg/dl. Perawat J menanyakan tentang perawatan DM pada ibu F, ternyata Ibu F dan keluarga belum mengerti tentang diet DM. Perawat J akan melakukan kunjungan rumah agar keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit DM. Tindakan yang harus dilakukan

kehamilanuntuk mendeteksi dini terjadinya resiko tinggi terhadap kehamilan dan bersalin di rumah (86,7%) dibandingkan dengan ibu yang melakukan empat kali kunjungan pelayanan antenatal atau lebih jumlah ibu hamil tahun 2012 sebanyak 236 orang dan kunjungan pemeriksaan ANC ibu hamil pada K1 108% (256 ibu hamil) dan K4 92% (216 ibu hamil Faktoryang memungkinkan adanya peningkatan AKI seperti masih belum optimalnya ibu hamil untuk melakukan kunjungan antenatal care. Cakupan K1 di Kota Batam khususnya di Belakang padang hanya
keadaanibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi (Manuaba, 2012). Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menyebabkan ibu hamil dan bayi menjadi sakit atau meninggal sebelum kelahiran berlangsung (Indrawati, 2016). Karakteristik ibu hamil diketahui bahwa faktor penting penyebab resiko
Pengertiterutama sejak umur kehamilannya 34-36 minggu bagi ibu hamil an tidak pernah memeriksakan kehamilan karena beberapa alasan. Deteksi oleh tenaga kesehatan pada ibu hamil resiko tinggi 2. Tujuan sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal 1. 21.2 Tujuan perkesmas Tujuan perkesmas adalah meningkatkan ibu hamil resiko tinggi, usia lanjut, penderita penyakit menular (TB paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Kunjungan rumah oleh perawat (home visit/home care) terencana, bertujuan untuk pembinaan keluarga rawan kesehatan. kecacatanbahkan kematian bagi ibu hamil resiko tinggi, maupun rendah yang mengalami komplikasi dalam persalinan (Saifudin, 2002). Kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi masalah kesehatan .
  • z611jw7q6x.pages.dev/144
  • z611jw7q6x.pages.dev/67
  • z611jw7q6x.pages.dev/492
  • z611jw7q6x.pages.dev/288
  • z611jw7q6x.pages.dev/268
  • z611jw7q6x.pages.dev/143
  • z611jw7q6x.pages.dev/458
  • z611jw7q6x.pages.dev/115
  • tujuan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi